FIFA dan Konami Kolaborasi Gelar FIFAe World Cup 2024
FIFA dan Konami – Federation Internationale de Football Association (FIFA), sebagai induk organisasi sepak bola dunia, secara resmi menggandeng eFootball dari Konami untuk menggelar turnamen esports bergengsi, FIFAe World Cup 2024. Babak kualifikasi turnamen ini telah dimulai sejak Kamis pekan lalu, menarik perhatian para penggemar esports dan sepak bola dari seluruh dunia.
Kolaborasi ini menandai era baru bagi turnamen FIFAe World Cup setelah FIFA mengakhiri kerja sama selama dua dekade dengan Electronic Arts (EA) pada 2022. Sebelumnya, EA dikenal sebagai pengembang serial game FIFA yang sangat populer. Kini, dengan menggandeng Konami, FIFA membawa pendekatan baru ke dunia esports, di mana eFootball akan menjadi platform utama dalam kompetisi tahun ini.
Alasan di Balik Putusnya Kerja Sama FIFA dan EA
Putusnya kerja sama antara FIFA dan Electronic Arts (EA) pada 2022 dilaporkan dipicu oleh ketidaksepakatan terkait biaya lisensi. FIFA dikabarkan berupaya menggandakan biaya lisensi yang dibayarkan oleh EA, serta memberlakukan batasan yang melarang penggunaan citra FIFA untuk produksi lain di luar simulasi olahraga ikonik mereka, seperti game FIFA yang sudah dikenal luas. Hal ini menyebabkan hubungan jangka panjang yang terjalin selama dua dekade harus berakhir.
Sebagai respons atas berakhirnya kerja sama ini, FIFA kemudian menggandeng Konami, pengembang game terkemuka asal Jepang yang merupakan kompetitor langsung EA. Konami sendiri dikenal dengan game eFootball, yang sebelumnya dikenal sebagai Pro Evolution Soccer (PES), dan menjadi platform baru untuk FIFAe World Cup 2024.
Dua Agenda Utama di FIFAe World Cup 2024: Konsol dan Perangkat Seluler
FIFAe World Cup 2024 menghadirkan dua agenda utama yang membedakan turnamen tahun ini. Kompetisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu permainan menggunakan konsol dan perangkat seluler. Perbedaan utama antara kedua kategori ini adalah format pertandingannya.
Untuk permainan di konsol, turnamen esports eFootball dari Konami dimainkan dalam format dua lawan dua, memberikan nuansa baru dalam strategi dan kerja sama tim. Sementara itu, di kategori seluler, pertandingan berlangsung dalam format satu lawan satu, menekankan keterampilan individu pemain.
Perbedaan format ini menambah variasi kompetisi, menghadirkan tantangan yang unik bagi para peserta dan meningkatkan antusiasme para penggemar esports di seluruh dunia.
FIFA Sambut Antusias Kolaborasi dengan Konami
Dalam wawancaranya dengan situs The Gamer, Chief Business Officer FIFA, Romy Gai, menyampaikan antusiasmenya terkait kerja sama baru antara FIFA dan Konami. Gai menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam misi FIFA untuk mempromosikan sepak bola di seluruh dunia melalui platform digital dan esports.
“Kolaborasi ini sangat sejalan dengan misi kami untuk mempromosikan sepak bola secara global dan menyediakan platform bagi para pemain untuk menunjukkan keterampilan mereka,” kata Romy Gai. Kerja sama ini membuka peluang bagi lebih banyak pemain dan penggemar sepak bola untuk terlibat dalam kompetisi FIFAe World Cup, baik melalui konsol maupun perangkat seluler, sekaligus memperluas cakupan pengaruh FIFA di dunia esports.
Konami Siap Kembangkan Esports Melalui Kolaborasi dengan FIFA
Eksekutif Senior Konami, Koji Kobayashi, turut menyampaikan antusiasme dan komitmennya dalam menghadapi tantangan di dunia simulasi sepak bola dan esports. “Kami sangat senang dapat berkontribusi pada promosi eFootball dalam dimensi baru melalui kolaborasi ini dengan FIFAe,” ujar Kobayashi.
Meskipun eFootball dari Konami mungkin tidak sepopuler EA FC, game ini tetap memiliki basis pemain yang signifikan. Pada Januari lalu, Konami mengumumkan bahwa eFootball telah diunduh lebih dari 700 juta kali di seluruh dunia, menunjukkan daya tarik globalnya yang masih cukup kuat. Kolaborasi dengan FIFA melalui FIFAe World Cup 2024 memberikan kesempatan bagi eFootball untuk semakin memperluas pengaruhnya di ranah esports, sambil memberikan pengalaman kompetitif yang menarik bagi para pemain.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
