Bukan WiFi! Atlet E-sport Gunakan LAN di Kompetisi PON XXI
Atlet E-sport – Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) telah melakukan berbagai persiapan agar cabang olahraga (cabor) e-sports pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara berjalan lancar. Salah satu upaya tersebut adalah menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) di venue Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Sumatera Utara.
Stanley Tjia, Technical Delegate Esports untuk PON XXI 2024, menjelaskan bahwa penggunaan koneksi LAN ini bertujuan untuk menghindari hambatan atau gangguan koneksi ketika para atlet e-sports bertanding di atas panggung, sehingga kompetisi dapat berlangsung dengan optimal dan tanpa kendala.
Pertama Kali di Indonesia: Pertandingan E-sports dengan Koneksi LAN untuk Smartphone
“Kalau saya tidak salah, ini pertama kalinya kami secara nasional mengadakan pertandingan yang menggunakan puluhan smartphone secara bersamaan dengan koneksi LAN, bukan WiFi atau koneksi wireless,” ujar Stanley Tjia kepada awak media, Jumat (13/9/2024).
Stanley menjelaskan lebih lanjut bahwa agar smartphone para atlet dapat terhubung dengan jaringan LAN yang tersedia, perangkat tersebut akan dihubungkan melalui USB dongle yang bisa dicolokkan dengan kabel LAN. Dengan koneksi kabel ini, diharapkan tidak ada risiko putus koneksi selama pertandingan, memastikan pengalaman bermain yang lebih stabil dan lancar.
Sistem Auto Switch dan Dukungan ISP untuk Koneksi Stabil di PON XXI 2024
Stanley Tjia menjelaskan bahwa jika koneksi LAN terputus, akan ada sistem auto switch yang secara otomatis mengalihkan koneksi smartphone para atlet ke jaringan internet yang tersedia. Untuk memastikan stabilitas selama pertandingan, PBESI telah menyiapkan tiga penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP).
“Jika koneksi LAN terputus, akan di-backup oleh ISP yang tersedia. Jika ISP tersebut juga mengalami gangguan, ISP lain siap mem-backup, begitu seterusnya,” jelas Stanley. Dengan sistem ini, potensi gangguan koneksi dapat diatasi dengan cepat, menjaga kelancaran jalannya pertandingan e-sports di PON XXI 2024.
Penggunaan LAN di PON XXI 2024: Standar Kompetisi E-sports Internasional
Penggunaan jaringan LAN di kompetisi e-sports bukanlah hal baru dan sudah menjadi standar di berbagai ajang internasional. Menurut Stanley Tjia, sistem koneksi LAN yang digunakan di PON XXI 2024 untuk cabor e-sports mirip dengan teknologi yang digunakan pada SEA Games 2023. “LAN-nya itu di-convert ke USB, sehingga tidak terjadi diskoneksi ketika atlet berkompetisi,” jelas Stanley. Penggunaan LAN ini memastikan koneksi tetap stabil selama pertandingan, seperti halnya di kompetisi tingkat internasional.
Persiapan Matang PBESI untuk PON XXI 2024 Cabor E-sports
Selain penggunaan koneksi LAN dan dukungan dari Internet Service Providers (ISP), PBESI telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan cabang olahraga e-sports di PON XXI 2024 berjalan lancar. Di antaranya adalah pengoptimalan alat-alat untuk broadcasting, mempersiapkan sistem teknis untuk pertandingan, menyediakan wasit bersertifikat, serta menyiapkan genset sebagai cadangan listrik selama pertandingan berlangsung.
Berbagai persiapan ini mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Dalam acara pembukaan cabor e-sports PON XXI 2024 pada Jumat (13/9/2024), Dito memuji tempat dan persiapan yang dilakukan oleh PBESI. “Jujur, venue untuk cabor e-sports ini merupakan venue overlay terbaik dibanding venue PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara lainnya,” ungkap Dito di atas panggung acara pembukaan.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.