GJAW 2025, Pangsa Pasar Mobil Listrik BYD Mencapai 54 Persen
3 mins read

GJAW 2025, Pangsa Pasar Mobil Listrik BYD Mencapai 54 Persen

BYD hadir dengan semangat baru di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang. Pada event ini, mereka mengungkapkan pencapaian penjualan yang signifikan, dengan lebih dari 37.600 unit terjual pada periode Januari hingga Oktober 2025.

Dominasi BYD di pasar mobil listrik Indonesia tercermin dari 54 persen pangsa pasar yang berhasil diraih. Ini adalah langkah besar dalam memperkenalkan kendaraan listrik dan memperkuat penetrasi pasar EV yang kini mencapai 11 persen.

Sejak pertama kali memasuki pasar Indonesia pada tahun 2024, BYD telah memperkenalkan beragam model mobil listrik yang menarik. Beberapa model tersebut termasuk BYD Dolphin, Atto 3, Seal, M6, Sealion, dan Atto 1, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan.

Model terbaru mereka, Atto 1, bahkan mencatatkan penjualan luar biasa di bulan Oktober 2025, dengan lebih dari 9.000 unit terjual. Hal ini menunjukkan pengakuan konsumen yang semakin meningkat terhadap kendaraan listrik sebagai opsi transportasi yang ramah lingkungan.

Inovasi dan Komitmen BYD dalam Kendaraan Listrik di Indonesia

BYD bermaksud untuk tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menekankan pentingnya edukasi terkait kendaraan listrik yang menjadi bagian dari ekosistem EV di Indonesia.

Partisipasi mereka di GJAW 2025 merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Dengan berbagai produk yang ditawarkan, BYD berupaya untuk menjadi pemimpin di segmen kendaraan listrik nasional.

Melihat tren global yang mengarah ke kendaraan ramah lingkungan, BYD berharap bisa turut serta dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik di Indonesia. Mobil listrik dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi isu polusi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Strategi Pemasaran dan Respons Konsumen terhadap Mobil Listrik

Strategi pemasaran BYD di Indonesia mengedepankan berbagai aspek, mulai dari inovasi produk hingga harga yang kompetitif. Salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan mereka adalah kemampuan untuk menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen lokal.

Melalui berbagai kegiatan pemasaran, BYD aktif berinteraksi dengan konsumen untuk mendengarkan masukan mereka. Hal ini memberi BYD wawasan berharga yang bisa diterapkan dalam pengembangan produk di masa depan.

Konsumen kini semakin sadar akan manfaat kendaraan listrik, terutama dari segi biaya operasional yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih baik. Kesadaran ini menjadi pendorong utama bagi peningkatan penjualan BYD di tanah air.

Faktor Pendukung Kesuksesan BYD di Pasar Mobil Listrik

Tidak dapat dipungkiri, keberhasilan BYD dalam merebut pangsa pasar yang besar di Indonesia juga didukung oleh infrastruktur yang semakin berkembang. Pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik menjadi hal yang penting untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik.

Kerja sama dengan pemerintah dan pihak swasta dalam pengembangan infrastruktur ini menjadi salah satu fokus utama bagi BYD. Dengan semakin banyaknya tempat pengisian baterai tersedia, konsumen tidak lagi merasa khawatir tentang jangkauan mobil listrik.

Tak hanya itu, berbagai program insentif dari pemerintah juga memudahkan konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik, menjadikan investasi ini lebih menarik secara finansial. Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong penetrasi kendaraan listrik yang lebih tinggi di masa depan.