Servis CVT di Rumah Agar Tarikan Tetap Enteng
3 mins read

Servis CVT di Rumah Agar Tarikan Tetap Enteng

Membersihkan CVT pada motor matik merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Kegiatan ini dapat dilakukan di rumah dengan peralatan sederhana dan memerlukan ketelitian agar hasilnya maksimal.

CVT atau continuously variable transmission adalah komponen vital yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kotoran yang menumpuk di dalam CVT dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan memengaruhi performa motor secara keseluruhan.

Bunyi kasar saat motor dijalankan adalah salah satu tanda bahwa CVT perlu dibersihkan. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membersihkan CVT yang dapat dilakukan secara mandiri.

Langkah Pertama: Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan

Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan alat seperti kunci ukuran 8, yang biasanya lebih mudah digunakan dengan kunci T. Pastikan Anda memahami panjang dan pendek baut untuk menghindari kerusakan pada blok saat proses pembongkaran.

Kunci-kunci tambahan juga diperlukan untuk membuka bagian rumah roller dan kopling ganda. Selain itu, siapkan cairan pembersih yang bisa dibeli di toko atau menggunakan bensin sebagai alternatif yang lebih mudah ditemukan.

Membersihkan seluruh bagian CVT dengan sikat atau kuas merupakan langkah yang penting. Setelah itu, semprot bagian yang telah dibersihkan dengan angin bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih menempel.

Langkah Kedua: Memeriksa Kondisi Drive Belt atau V-Belt

Drive belt atau V-belt berfungsi mengalirkan tenaga dari mesin ke roda belakang, mirip dengan rantai pada motor bebek. Agar performanya tetap optimal, disarankan untuk memeriksa kondisinya setiap 8.000 kilometer dan menggantinya sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Tanda-tanda bahwa V-belt perlu diganti antara lain jika terlihat mulur atau ada keretakan. Ditambah, bunyi berdecit atau kasar saat motor dijalankan bisa menjadi indikator bahwa komponen tersebut sudah tidak layak pakai.

Akselerasi yang lambat atau sulit mencapai kecepatan yang seharusnya juga merupakan sinyal bahwa V-belt perlu mendapat perhatian khusus. Melakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala dapat mencegah masalah lebih besar di kemudian hari.

Langkah Ketiga: Memastikan Kebersihan dan Keausan Komponen Lain

Setelah memeriksa V-belt, penting untuk mengecek komponen lainnya dalam sistem CVT. Kebersihan rumah roller dan komponen kopling ganda juga tidak kalah penting untuk menunjang kinerja motor matik Anda.

Kotoran yang menempel pada bagian ini dapat memengaruhi efisiensi kerja CVT. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan setiap sudut dengan hati-hati menggunakan alat yang tepat agar tidak merusak bagian yang sensitif.

Pemeriksaan secara menyeluruh juga dapat mencakup pengecekan pada spring dan bearing untuk memastikan bahwa semua komponen dalam kondisi prima. Hal ini akan berkontribusi pada kenyamanan berkendara dan performa optimal motor matik.

Langkah Keempat: Menguji Kinerja Setelah Pembersihan

Setelah semua langkah pembersihan selesai, penting untuk melakukan uji coba pada motor. Pastikan semua komponen terpasang kembali dengan benar tanpa ada bagian yang tertinggal atau salah pasang.

Melakukan percobaan berkendara dapat memberikan gambaran mengenai apakah pembersihan sudah berhasil. Jika suara berdecit atau kasar hilang, itu tandanya proses pembersihan telah memberikan hasil yang memuaskan.

Bila setelah uji coba masih ada masalah, Anda mungkin perlu mencermati kembali komponen yang telah diperiksa. Ada kemungkinan bahwa prosedur pembersihan atau pemeriksaan sebelumnya belum dilakukan sepenuhnya.