Kembangkan Musik AI untuk Saingi Suno dan Udio
3 mins read

Kembangkan Musik AI untuk Saingi Suno dan Udio

loading…

Kecerdasan Buatan. FOTO/ THE VERGE

NEW YORK – OpenAI Kembangkan Musik AI untuk Menyaingi Suno dan Udio

LONDON- OpenAI saat ini menawarkan dukungan pembuatan konten termasuk teks, gambar, dan video melalui model seperti GPT-4, DALL·E, dan Sora.

OpenAI sedang mengembangkan model AI baru untuk pembuatan musik dan audio berbasis input teks atau audio, yang diharapkan dapat bersaing dengan Suno dan Udio.

Model ini bertujuan untuk memfasilitasi pembuatan musik latar, jingle, dan soundtrack tanpa memerlukan studio profesional, bekerja sama dengan mahasiswa musik Juilliard.

Peluncuran resminya belum diumumkan, tetapi industri musik sedang memantau masalah hak cipta yang juga melibatkan pesaing yang sudah ada seperti Suno dan Udio.

Inovasi dalam teknologi musik saat ini semakin berkembang pesat, terutama dengan penerapan kecerdasan buatan. OpenAI, sebagai pelopor dalam pengembangan AI, kini merambah dunia musik dengan visi yang ambisius.

Dukungan AI dalam pembuatan konten mengalami transformasi yang signifikan, menyoroti potensi yang ada dalam konteks industri kreatif. Penerapan teknologi ini tidak hanya membuat proses lebih efisien, tetapi juga membuka peluang bagi individu yang ingin menciptakan musik tanpa perlu pengalaman teknis yang mendalam.

Perkembangan Terbaru dalam Pembuatan Musik Menggunakan AI

OpenAI sedang mengembangkan sistem baru yang dirancang untuk pembuatan musik secara otomatis. Dengan menggunakan input teks dan audio, sistem ini mampu menghasilkan komposisi musik yang beragam.

Keberadaan platform ini diharapkan dapat memperluas aksesibilitas bagi pembuat musik yang tidak memiliki sumber daya besar. Selain itu, ini juga menciptakan cara baru bagi orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui media audio.

Kolaborasi dengan mahasiswa dari Juilliard menjadi langkah strategis untuk memastikan hasil yang berkualitas. Dengan mengetengahkan perspektif dari generasi muda, OpenAI bisa menangkap tren dan preferensi musik terkini.

Implikasi Hukum dan Hak Cipta dalam Musik AI

Meski menawarkan banyak keuntungan, pengembangan musik menggunakan AI memunculkan pertanyaan penting tentang hak cipta. Isu-isu ini menjadi semakin rumit mengingat variasi dalam hasil yang dapat dihasilkan oleh teknologi ini.

Industri musik harus berpikir secara mendalam tentang bagaimana melindungi karya yang dihasilkan melalui AI. Dengan banyaknya pelaku di pasar, kesepakatan yang jelas dan transparan menjadi semakin penting.

Beberapa pembuat musik mungkin merasa terancam oleh teknologi ini karena menganggapnya sebagai kompetisi. Oleh karena itu, dialog tentang etika dan peraturan yang mengatur penggunaan AI dalam musik menjadi sangat krusial.

Perbandingan OpenAI dengan Pesaing di Pasar

Suno dan Udio sudah dikenal dalam industri musik sebagai pionir dalam penggunaan AI. Namun, kehadiran model baru dari OpenAI dapat memberikan pilihan alternatif yang menarik bagi banyak musisi.

Persaingan ini cenderung mendorong inovasi, memungkinkan perkembangan teknologi musik yang lebih cepat. Dengan munculnya alternatif baru, setiap platform diharapkan bisa menghasilkan kualitas yang lebih baik dan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Tentu saja, peluncuran OpenAI di segmen ini akan menjadi titik tolak bagi banyak perubahan di industri musik. Banyak yang sudah tidak sabar menanti bagaimana teknologi ini dapat merevolusi cara orang menciptakan dan menikmati musik.